RUMORED BUZZ ON KISAH MALAM PERTAMA PENGANTIN BARU

Rumored Buzz on kisah malam pertama pengantin baru

Rumored Buzz on kisah malam pertama pengantin baru

Blog Article

Kemudian memiringkan tubuh membelakanginya. Dengan nafas yang belum stabil dan denyutan di vagina yang belum berhenti, aku memejamkan mata.

Tanpa mereka sadari, orang tua mempelai perempuan, Mak Yati Pesek, lagi nguping di balik pintu kamar pengantin… rupanya ibu mempelai perempuan ini berpikiran lain… dia tidak tega kepada anak perempuanya yang mengalami kesulitan saat malam pertama, saking tidak tahannya, terpaksa ibu mempelai wanita menyela dari balik pintu.

DISCLAIMER: SuamiSihat™ is usually a digital wellbeing System which facilitates the provision of healthcare solutions by connecting its people with accredited doctors and other accredited Health care establishments.

Ia memperdalam tusukannya dan mempercepat gerakannya. Ada yang ingin meledak sama seperti saat pertama tadi. Tapi ini lebih kuat. Ruangan terasa panas, padahal jendela kamar tidak pernah kututup. Tubuh kami sudah basah dan lengket oleh keringat juga cairan-cairan dan air liur dari kecupan-kecupan.

BincangMuslimah.Com – Menjadi pengantin baru adalah dambaan bagi setiap insan. Pada saat itu, akan muncul rasa bahagia yang tidak terkira. Perasaan bahagia itu akan tidak lengkap rasanya jika tidak dilengkapi dengan ‘ritual’ malam pertama.

Saat malam pertama, bisa jadi sang istri mengalami datang bulan. Jika hal itu terjadi, maka istri harus menyampaikannya kepada suami dengan harapan suami mampu menahan diri. Tetapi hal itu bukan berarti suami ‘tidak berkutik’ untuk melakukan kontak seksual dengan istrinya.

Zeti menutup matanya. “taknakla abang ni. Zeti pusing belakang abang bukak” Kata Zeti sambil memusingkan badannya. Afiq terus berbogel menanggalkan seluar trek nya melepaskan batangnya yang sudah tegak. Afiq bergerak perlahan menuju ke arah Zeti yang membelakanginya.

"Eee apa abang ni, tak nak lah, abang busuk bau peluh, mulut tu pun busuk bau teh tarik tak habis lagi, pegi mandi dulu kok ye pun" wajah Ayu merah padam saat suaminya meminta ciuman di bibirnya. 

Namun apa yang ingin aku kongsikan bersama pembaca-pembaca sekalian bukanlah kenikmatan bersama isteriku melayan ranjang di malam pengantin tetapi kisah sewaktu aku menghadiri majlis perkahwinan bapa saudaraku iaitu Adik kepada papaku..

Dan hal itu yang membuatnya berani melakukan interaksi lebih dulu. Citra Kirana kini benar-benar menjadi miliknya…

نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ

Terasa sakit dan nyilu yang amat sangat, aku mula menangis kerana sakit. tapi suamiku terus saja menerobos cipapkur dan batang zakar suamiku kini menujah keluar masuk dalam lubang pukiku secara perlahan-lahan, dan kesakitan yang ku alami tadi kini mula bertukar menjadi kenikmatan. Satu kenikmatan yang tak pernah kurasai. Batang suamiku semakin jauh dan dalam menerokai farajku dan mulut pukiku cuba mengulum batang suamiku yang besar dan keras itu.

“Nasib baik orang ingat isteri Abang Zamri yang here menjerit” aku membisikkan pelahan ke telinganya. Namun suasana kembali sunyi bila aku meneruskan pelayaran kembali, aku lihat ada lelehan merah mengalir keluar bila aku menusuk masuk habis batangku ke dalam cipapnya. Kehangatan air hangatnya membuat aku semakin laju menongkah arus kehangatan malam ini. Ahkirnya kenikmatan yang dinantikan membuathan hasil bila renggekan kesedapan terpancar di wajah Reen.

Mukanya merona kemerahan akibat malu. Terserlah buah dadanya yang mengkal dengan puting coklat kemerahan yang sedang mengeras. Pussynya elok dicukur bersih, khas untuk dijamu kepada encik suami.

Report this page